Benarkah Islam Kita.

Oleh : H. Bambang Wijonarso
Email : bambang_wijonarso@yahoo.com

Firman Allah didalam Al Qur’an surat Al Hijr ayat 90 : Sebagaimana kami telah memberi peringatan, Kami telah menurunkan azab kepada orang-orang yang membagi-bagi Kitab Allah. Adapun yang dimaksud membagi-bagikan kitab Allah adalah orang-orang yang menerima sebagian isi kitab dan menolak sebahagiaan yang lain. Yakni orang-orang Yahudi dan Nasrani ada bagian yang mereka percayai dan bahagian yang mereka ingkari.

  Golongan orang-orang yang memilih-milih aturan Allah dalam Al Qur’an ini dinamakan golongan Muqtasim.Hal ini telah digambarkan dalam Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 82. yaitu Apakah kamu beriman kepada sebahagiaan Al Kitab dan ingkar kepada sebahagiaan yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia. Dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat.

  Contoh dari kelompok atau individu ini adalah pakaian Jilbab yang kita lihat dimasyarakat sangat-sangat bermacam-macam, ada yang super ketat (celana jin dan jilbabnya terlihat bentuk tubuh, ada pula yang tidak ketat tapi masih terlihat bentuk tubuh, dan ada pula pakaian yang longgar menutupi tubuh penutup kepala sampai dada itulah yang benar, bahkan ada yang lebih parah dimana jilbab tidak wajib itu hanya untuk orang arab. Dan banyak lagi contoh-contoh dimasyarakat dengan banyaknya melakukan kegiatan yang berhukum pada sumber yang bukan dari Islam dan boleh jadi mereka itu sholat, puasa, zakat dan haji akan tetapi saat berhadapan dengan hukum Allah selulu memilih hukum yang dibuat manusia (Pola hidup yang konsumtif, Sistem bank yang ribawi, Sistem ekonomi yang kapitalis dan sistem komunikasi yang mengedepankan keduniawian serta melahirkan kebijakan dengan menabrak rambu-rambu agama).

  Banyak sekali fenomena dimasyarakat yang sudah terkaburkan dengan situasi ini, sehingga umat muslim harus segera kembali memperkuat Aqidah Islam dengan pemahan Ilmu Diin (Agama) yang benar melalui proses belajar dan belajar.
Marilah kita berdo’a kepada Allah agar diperkuat dalam menjalankan kehidupan ini dengan selalu menyempurnakan ibadah, ilmu dan dijauhkan dari kelalaian untuk mengingat Allah dalam keseharian kita bekerja keras (urusan dunia) sehingga Allah melindungi kita bebas dari golongan muqtasim.


Wallahu ’alam bish-shawab
Rebungan HAti
Bambang Wijonarso