Jumat, 04 September 2009

Ucapan Salam

By Bambang Wijonarso
email :bambang_wijonarso@yahoo.com


Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa)[327]. Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu. ( Qs. An-Nisaa’ ayat 86)
[327]. Penghormatan dalam Islam ialah: dengan mengucapkan Assalamu'alaikum
Sudah merupakan kelaziman jaman sekarang hampir semua orang muslim sering lupa atau belum tahu bahkan ada yang tidak yakin (Outputnya “Cuek saja”) bagaimana aturan main yang ditetapkan islam saat berjumpa antar sesama muslim ?. Secara umum yang dilakukan adalah dengan ucapan ”Halo..!” ”Hai/Hei….!” “Selamat pagi/siang/ sore..!.. ”Salam Sejahtera..!. Spada…!” ”good morning..!” “Apa kabar..!?”……. dsb.
Padahal islam telah mengatur dalam adab dan etika sesama muslim dari perintah Allah dan RosulNya untuk mengucapkan ”salam”. Adapun ucapan salam seorang muslim adalah hadist Rosulullah saw dari Wail ibnu Hujr Radliyallaahu ’anhu berkata ”Assalamu'alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuh” (artinya = Semoga salam sejahtera atasmu beserta rahmat Allah SWT dan berkahNya). Riwayat Abu Dawud dengan sanad shahi. Dan yang menjawabnya ”Waalaykum salam wa rahmatullaai wa barakatuh” (artinya Dan salam sejahtera atasmu juga beserta rahmat Allah SWT dan berkahnya) disini ada pesan bahwa sesama muslim harus saling mendo’akan disetiap saat.

Islam mengatur bagaimana teknis pelaksanaan Salam yaitu:
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: kewajiban bagi seorang muslim terhadap saudaranya yang muslim; menjawab ”salam” (Shahih Muslim No.4022).

a)Hadis Rosulullah SAW dari riwayat Abu Hurairah ra., Rosul bersabda : Seorang pengendara hendaknya mengucapkan salam kepada pejalan kaki dan pejalan kaki mengucapkan salam kepada orang yang duduk dan jamaah yang beranggota lebih sedikit mengucapkan salam kepada jamaah yang beranggota lebih banyak, yang muda kepada yang tua (Shahih Muslim No.4019).
b)Dari Abu Ayyub Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Tidak halal bagi muslim memutuskan persahabatan dengan saudaranya lebih dari tiga malam. Mereka bertemu, lalu seorang berpaling dan lainnya juga berpaling. Yang paling baik di antara keduanya ialah yang memulai mengucapkan salam. (Muttafaq Alaihi).
c)Dari Abu Said al-Khudry Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Jauhkanlah dirimu untuk suka duduk di jalan-jalan." Mereka berkata: Wahai Rasulullah, itu hanyalah bagian dari tempat duduk kami, di mana kami biasa berbincang-bincang di sana. Beliau menjawab: "Jika kalian menolak (nasehat ini), maka berilah jalan kepada haknya." Mereka bertanya: Apakah haknya?. Beliau bersabda: "Menundukkan pandangan, tidak mengganggu, menjawab salam, menyuruh kepada kebaikan, dan melarang kemungkaran." Muttafaq Alaihi.
d) Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Jangan mendahului orang Yahudi dan Nasrani dengan ucapan salam, (Riwayat Muslim).
e)Hadis riwayat Abdullah bin Amru ra., ia berkata: Seseorang bertanya kepada Rasulullah saw. Islam manakah yang paling baik? Rasulullah saw. bersabda: Memberikan makanan, mengucap salam kepada orang yang engkau kenal dan yang tidak engkau kenal. (Shahih Muslim No.56)
f)Hadis riwayat Anas bin Malik ra.: Rasulullah saw. bersabda: Apabila Ahli Kitab mengucapkan salam kepadamu, maka jawablah: Wa`alaikum. (Shahih Muslim No.4024)
g)Sahabat Anas Ra berkata, "Kami disuruh oleh Rasulullah Saw agar jawaban kami tidak lebih daripada "wa'alaikum". (HR. Ad-Dainuri)’ Penjelasan: yakni ketika orang non muslim (Yahudi, Nasrani, dan lain-lain) memberi salam kepada seorang muslim maka jawabannya tidak boleh lebih dari: "Wa'alaikum," artinya: "Dan juga bagimu".
h)Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat. (Qs An Nuur ayat 27)
i) Mereka tidak mendengar perkataan yang tak berguna di dalam surga, kecuali ucapan salam. Bagi mereka rezekinya di surga itu tiap-tiap pagi dan petang (Qs. Maryam ayat 62)
Demikian aturan yang telah Allah SWT dan Rosul tetapkan tentunya kita sebagai hamba Allah dan umat Nabi Muhammad SAW tinggal menjalankannya dengan istiqomah, mudah-mudah ada manfaatnya untuk diri saya dan antum sekalian aamiin......

Wallahu a’lam bish-shawab
Renungan HAti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar